Cilacap merupakan kabupaten yang terluas di provinsi jawa tengah yang terletak di ujung selatan jawa tengah. Kabupaten Cilacap memiliki potensi besar untuk beragam aktivitas berskala nasional seperti kawasan industri yang ada di Cilacap. Salah satu industri di Cilacap adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan home industri batik yang ada di Kutawaru Cilacap. Rencana pengembangan kawasan industri di Kabupaten Cilacap didasari PP No. 13/2017 tentang Perubahan Atas PP No. 26/2008 tentang RTRW yang menetapkan Perkotaan Cilacap sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Setiap Industri pasti memiliki limbah dan jika limbah tersebut tidak diolah dengan baik sangat berpotensi mencemari lingkungan. Pembangkit listrik tenaga uap memiliki limbah hasil pembakaran batubara salah satunya yaitu fly ash dan home industri batik yang ada di Kutawaru Cilacap yaitu limbah cair hasil produksi batik. Batik Kutawaru mempunyai keunikan yaitu pewarnaannya menggunakan bahan alami dari mangrove. Selain pewarna alami menggunakan mangrove, Batik Kutawaru ini juga memakai pewarna sintetis yang prosesnya lebih cepat bisa 1 hari selesai. Pewarna sintetis juga bisa menghasilkan warna yang lebih beragam dan Air limbah batik di Kutawaru sementara ini masih diolah secara konvensional, Perlu kita ketahui banyak peneliti membuktikan bahwa limbah fly ash dari PLTU dapat mengadsorb logam berat (Asokbunyarat et al., 2015; Park et al., 2020; Zhou et al., 2019). Pada penelitian Muhammad Ali Syaefudin, menunjukkan bahwa fly ash dapat menurunkan kadar logam Fe, logam Mn dan TSS pada limbah (Segismundo et al., 2017).
Oleh karena itu kami membuat ide inovasi ini dengan judul teknologi tepat guna alat filtrasi limbah batik Kutawaru Cilacap menggunakan pasir, ijuk, kerikil, dan fly ash teraktivasi asam sulfat
Dalam Ajang Inovasi Krenova Jateng 2023, Memperoleh Peringkat terbaik.
Leave a Comment