10 Negara hadiri Seminar Internasional UNUGHA Cilacap
Cilacap, 3 Desember 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap kembali menggelar Al Ghazali International Conference (AIC) yang ke-2 dengan tema “The Future is Now: Adaptation to the World’s Emerging Technologies”. Acara yang berlangsung di Hotel Sindoro, Cilacap, ini dihadiri oleh 100 peserta secara luring dan 50 peserta daring.
Pada AIC ke 2 ini UNUGHA Cilacap juga membuka call paper dimana terdapat 64 artikel dari berbagai negara yang sudah terkumpul. Nantinya 64 artikel yang dikirimkan oleh para peserta dari akan dipublikasikan dalam prosiding Al Ghazali International Conference, yang menjadi kontribusi penting untuk dunia akademik.
Konferensi ini menghadirkan narasumber internasional dari berbagai negara, yaitu:
- Dr. Abdul Karim (Hallym University, Korea)
- Zohaib Hassan Sain (Superior University, Pakistan)
- Jamiu T. Sulaimon (Grand-plus College of Education, Nigeria)
- Ts. Dr. Hadhrami Bin Ab Ghani (UMK, Malaysia)
- Asst. Prof. Mark Gabriel Wagan Aguilar, MBA., MESD (Emilio Aguinaldo College, Filipina)
- Assoc. Prof. Dr. Suyatno Ladiqi (UnisZa, Malaysia)
- Christian Soolany, M.Si. (UNUGHA Cilacap, Indonesia)
Acara yang berlangsung meriah ini dibuka oleh Rektor UNUGHA Cilacap, Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru di era globalisasi.
“Semoga apa yang akan kita bahas pada pagi hari ini, membuat kita memiliki kesadaran baru terkait dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi terutama dalam masyarakat Islam”. Ujar Lutfi Hamidi.
Abdullah Ridlo selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dalam acara ini UNUGHA Cilacap berhasil mendatangkan peserta dari 10 negara, yaitu Indonesia, Yaman, Tajikistan, Sudan, Nigeria, Zimbabwe, Pakistan, Malaysia, Korea dan Philipina.
“Alhamdulillah acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, semoga dapat menjadi media silaturrahmi sekaligus tukar pikiran keilmuan”. Ujar Abdullah Ridlo.
Dalam pelaksanaannya, UNUGHA Cilacap berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi sebagai co-host, antara lain: ITS NU Lampung, INSIP Pemalang, INSIMA Majenang, UNU Surakarta, UNU Kalimantan Barat, UNU Sumatera Barat, UNUGIRI, UMNU Kebumen, STAI IC Demak, Telkom University Purwokerto, Politeknik Banjarnegara, dan IMA Banjar Jawa Barat.
“AIC ke-2 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring akademik, mengembangkan riset, serta mempromosikan inovasi di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Konferensi ini bukan hanya tempat berbagi ilmu, tapi juga wadah untuk mempererat hubungan internasional,” ujar ketua panitia, Abdullah Ridlo.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan narasumber, Al Ghazali International Conference diharapkan terus menjadi platform unggulan dalam mendorong inovasi dan kolaborasi UNUGHA ditingkat global, Harap Presiden AIC Dr. Umi Zulfa, M.Pd.
Congratulations for the wonderful event!