Cilacap, 22 Januari 2025 – Fakultas Teknologi Industri (FTI) UNUGHA Cilacap – melaksanakan kegiatan rutinan setiap tahun yaitu Studi Ekskursi (SE). Kegiatan SE kali ini, FTI melakukan kunjungan ke Metro TV dan Elders Garage yang merupakan UMKM penggiat konversi energi.

Pada kunjungan pertama di Metro TV, Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung proses penyiaran berita dan alur pengerjaan suatu informasi untuk “layak” disampaikan sebagai berita ke masyarakat luas. Melalui kunjungan tersebut, mahasiswa semakin antusias mengenal dunia reportase yang ternyata memiliki banyak tantangan dan selalu dinamis demi menyajikan berita berkualitas bagi pemirsanya.

Sebagaimana dipaparkan Azalea Aniendita Natasya yang merupakan Public Relation dari Metro TV, beliau menyampaikan bahwa berita yang disajikan oleh Stasiun TV berbeda dengan kabar yang beredar di social media karena alur pengerjaan berita lebih kompleks dan harus memperhatikan aturan yang berlaku di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Berita memiliki proses editing dan konfirmasi dari berbagai pihak sehingga apa yang disampaikan memang merupakan fakta dan bukan asumsi atau narasi yang berpihak. Karena objektivitas berita yang harus selalu terjaga dan terpercaya inilah sehingga terkadang berita resmi lebih lambat dibandingkan kabar yang beredar di social media.

Perbincangan juga menyinggung mengenai apa saja prasyarat yang harus dimiliki untuk layak menjadi reporter dan yang menarik adalah bahwa persyaratan reporter tidak harus berasal dari jurusan/prodi tertentu, namun syarat utamanya adalah memiliki ketertarikan yang tinggi dalam dunia jurnalisme, berwawasan luas, dan siap untuk bekerja dalam situasi apapun.

Setelah puas dengan kegiatan di Metro TV, Mahasiswa melanjutkan perjalanan mereka ke Elders Garage. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konversi energi dan telah mengerjakan lebih dari 3000 motor berbahan bakar hidrokarbon diubah menjadi motor bertenaga listrik.

Elders Garage sendiri merupakan hasil karya anak negeri yang berawal dari hobi para pemiliknya menggunakan motor klasik. Menurut keterangan salah satu pemiliknya, Richard Andrea, Ketertarikan dia dan kawan-kawannya terhadap motor inilah yang kemudian membawa mereka untuk menekuni dunia otomotif dan telah berhasil memproduksi baterai motor listrik dan dapat digunakan pada motor-motor jenis apapun.

Kunjungan mahasiswa ke Elders Garage memberikan inspirasi baru kepada mereka bahwa dengan menekuni suatu hobi secara serius dan mau belajar hal-hal baru dapat membawa pengaruh yang luar biasa kepada orang lain. Meskipun saat ini motor listrik masih jarang di Indonesia, namun melalui rintisan Elders Garage ini diharapkan di masa mendatang masyarakat akan lebih terbuka menerima perubahan dan dapat mempertimbangkan keputusan-keputusan belanja mereka untuk lebih berwawasan lingkungan terutama dalam hal penggunaan energi hidrokarbon.

  • Oleh: Siti Fauzatun Wachidah
  • Editor: Arief Septyady

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!