Cilacap -Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNUGHA menyelenggarakan acara pelantikan sekaligus talk show dengan mengusung tema ”Peran DPM dalam Sinergitas Antar Organisasi Kemahasiswaan untuk Kampus yang Lebih Inklusif dan Demokratis” pada Senin, 11 Oktober 2024.
Acara ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen organisasi kemahasiswaan, termasuk BEM, UKM, BEM Fakultas, dan HMPS, yang turut memberikan apresiasi dan semangat pada kepengurusan DPM yang baru.
Fiki Adi Saputro, selaku Ketua Panitia, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti acara dengan khidmat, mengingat pentingnya sinergi yang baik antara DPM dan organisasi-organisasi lain dalam mewujudkan kampus yang inklusif. Ia berharap pelantikan ini menjadi awal yang baik bagi DPM dalam membangun komunikasi yang erat dan kerjasama lintas organisasi.
Ma’ruf Muchlasin, selaku Koordinator Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) BEM, Dalam sambutannya, menyampaikan selamat kepada kepengurusan DPM yang baru dilantik.
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan DPM dalam mewujudkan aspirasi mahasiswa UNUGHA,” ujarnya.
Ketua DPM terpilih, Ais Zahratussyafaah, menekankan pentingnya peran legislatif di kampus.
“Walaupun tidak selalu terlihat, peran DPM sangatlah vital dalam menjaga hak-hak mahasiswa dan memfasilitasi perbaikan berkelanjutan,” ungkap Ais.
Ia juga menjelaskan struktur DPM yang terdiri dari tiga komisi utama: Pengawasan dan Kebijakan, Perencanaan, serta Pengembangan dan Penelitian.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Shoiman Nawawi M.H dalam sambutannya, mendorong mahasiswa untuk terus aktif berorganisasi sambil menjaga performa akademik. Ia mengingatkan agar mahasiswa jangan menjadi “mahasiswa stroberi” yang keras di luar namun rapuh di dalam.
“Proses demokrasi di kampus ini masih berjalan. Mari kita nikmati prosesnya, bukan hanya hasilnya saja,” tuturnya.
Beliau juga menambahkan pentingnya digitalisasi yang berdampak baik bagi mahasiswa, mengingat bahwa jejak digital dapat menjadi bagian dari deskripsi mahasiswa yang nantinya tercermin dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) UNUGHA yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi kepada DPM yang dilantik.
“Kami berharap DPM terus semangat dalam berproses, berorganisasi, dan mampu menjadi generasi yang siap menghadapi berbagai persoalan,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, seluruh peserta yang hadir sepakat bahwa sinergitas antar organisasi kemahasiswaan adalah kunci untuk menciptakan kampus yang inklusif dan demokratis. Pelantikan DPM kali ini diharapkan mampu memicu semangat baru dalam perjuangan dan pengembangan diri mahasiswa UNUGHA ke arah yang lebih baik.
Min gimana caranya konsultasi ke DPM
Leave a Comment