Lima kelompok Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap lolos sebagai penerima bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024.

Mahasiswa tersebut terdiri dari 19 anak dari berbagai Fakultas di Unugha, salah satu Mahasiswa yang lolos penerima bantuan P2MW Muhamad Dluha mengatakan dana bantuan tersebut rencananya untuk peternakan Domba modern dengan sistem pakan silase dan pemanfaatan kotoran sebagai pupuk.

Tahapannya saat ini, sedang pembuatan kandang Domba dengan bahan Kayu dan Bambu serta persiapan lahan untuk menanam rumput Odot dan Pakchong.

Domba yang rencana akan dibeli puluhan ekor dengan jenis kelamin Jantan. Lokasi mencarinya di daerah Kabupaten Kebumen untuk jenis Gibas dan Banjarnegara dengan jenis Texel juga Merino.

“Saya rencana akan mengambil Domba keturunan Texel di wilayah Banjarnegara,” ucapnya.

Persediaan pakan rumput liar masih mencukupi, karena lokasi kandang dekat rawa yang berada sekitar Kampus Unugha dan juga bantaran sungai Serayu.

Langkah selanjutnya, pemanfaatan kotoran menjadi pupuk. Dengan proses tahap awalnya,maka dibawah lantai kandang di buat talang sebagai penampung urine dan kotoran padat

“Pupuk cair dan padat di proses fermentasi terlebih dahulu,” ucapnya.

Untuk pupuk padat dengan ditambahkan bahan kapur dolomit, diperam memakai bungkus plastik. Sedangkan tahap kedua pupuk padat dengan diberi campuran EM 4 Pertanian, diperam juga memakai media terpal.

“Fermentasi pupuk padat agar butirannya lebur seperti pasir,” katanya.

Lokasi kandang Domba di Desa Kesugihan Kidul Kesugihan Cilacap jaraknya dekat dengan Kampus Unugha. Jumlah kambing di kandang saat ini sudah ada 5 ekor dengan modal mandiri.

“Pakan masih rumput liar, hijauan alami. Rencana kedepan dengan pakan silase,” ujarnya.

Kedepannya target mengikuti Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo Mahasiswa Wirausaha.

“Target mengikuti KMI Expo tingkat Nasional,” tegas Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri, jurusan Teknik Industri semester 6.

Dosen Pendamping Aji Kusumastuti Hendrawan mengatakan program P2MW tahun 2024 mendampingi 10 Mahasiswa yang tergabung dalam 3 kelompok antara lain, peternakan domba modern dengan sistem pakan silase dan pemanfaatan kotoran sebagai pupuk, warna warni pusakawula menghadirkan kreativitas dan semangat muda dalam kerajinan gelang tangan benang dan jasa potong rambut. Untuk 4 Mahasiswa lain nya dengan judul menjamoe suplemen herbal dengan Dosen pendamping Syafi’ah serta 5 Mahasiswa berikutnya dengan berjudul berkah telur Puyuh Dosen pendamping Rahmat Alhakim.

Program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) P2MW dengan dua skema, untuk tahap usaha awal maksimal dana yang bisa diajukan yakni Rp 15 juta. Sedangkan, usaha pertumbuhan maksimal Rp 20 juta.

Program tersebut dikaji kembali, oleh Dikti Ristek melui unit kerja Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan (Belmawa)

“Bagi Mahasiswa yang mau atau sudah punya usaha, diberikan dana untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Unugha Cilacap Shoiman Nawawi mengharapkan lima kelompok Mahasiswa Unugha yang lolos program pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) agar maksimal dalam mengelola dana bantuan dalam usahanya dan dapat mengikuti KMI Expo tingkat Nasional.

“Selamat dan sukses bagi lima kelompok Mahasiswa Unugha yang lolos sebagai penerima bantuan P2MW,” pungkasnya. (Wasis)