Sejumlah Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap mengikuti kegiatan “Seminar Waspada Investasi Illegal” pada hari Senin (06/06/2022).

Seminar yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto dilaksanakan di ruang auditorium utama UNUGHA. Sebanyak 100 mahasiswa yang mengikuti kegiatan berasal dari berbagai prodi. Kehadiran mereka disambut oleh Kepala Bagian OJK Purwokerto Evan Ricardo Tambunan.

“Generasi milenial rawan terjerumus kepada produk investasi ilegal. Sebab entitas-entitas ilegal tersebut menyasar kepada mahasiswa melalui promosi yang diiming-imingi untung besar,” kata Evan.
Evan juga mengharapkan para mahasiswa yang ikut seminar bisa menjadi agen perubahan. Dengan demikian mahasiswa yang tahu menjadi semakin paham, yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang sudah paham dapat menyebarluaskan kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan seminar Wakil Rektor 3 UNUGHA H. Shoiman Nawawi.
“Acara ini sebagai sosialisasi tentang bagaimana investasi yang aman. Apalagi kita UNUGHA yang selayaknya mencari investasi yang aman, halal dan berkah,” tutur H. Shoiman Nawawi.

Kegiatan seminar diisi langsung oleh Sekretaris Satgas Waspada Investasi (SWI) Irhamsyah. Irhamsyah menegaskan pentingnya memilih investasi yang aman. Ia menyebutkan sudah ribuan entitas yang dihentikan SWI karena melakukan tindak investasi ilegal.
“Perlu diketahui ada tiga sasaran OJK. Pertama, entitas yang berdiri tanpa izin. Kedua, entitas yang melakukan kegiatan dengan izin tidak lengkap. Ketiga, entitas yang memperoleh izin tetapi dalam kegiatan tidak sesuai izin,” jelas Irhamsyah.

Di akhir acara, Irhamsyah menekankan bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi. Dua hal itu ialah legal dan logis.
“Kalau ingin investasi harus melihat legalitas dan rasionalitas,” ucap Irhamsyah.

Penulis : Charisma Fatimah Azzahro
Editor : Muchammad Ulil Albab, S.I.Kom.