Cybercounseling dapat didefinisikan sebagai praktek konseling profesional yang terjadi ketika konseli dan konselor berada secara terpisah dan memanfaatkan media elektronik untuk berkomunikasi melalui internet. Cybercounseling sendiri terbagi menjadi dua bagian besar yaitu, cybercounseling yang bersifat noninteraktif dan cybercounseling yang bersifat interaktif. Non Interaktif, berupa situs yang berisi informasi dan narasumber atau pertolongan mandiri dan sedangkan yang interaktif synchronous adalah pelayanan konseling secara langsung seperti pesan singkat, chating, dan video conference.
Konsep ideal layanan konseling online (cyber counseling) dapat dilakukan jika konselor memiliki website sendiri yang dapat digunakan untuk melakukan layanan konseling online. Situs-situs konseling online secara khusus memanfaatkan berbagai media online lainnya yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan konseling online seperti jejaring sosial misalnya facebook, twitter, myspace, email, dan beberapa program aplikasi untuk chating lainnya.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa, guru bimbingan dan konseling tentunya memiliki kewajiban tetap untuk memberikan layanan kepada peserta didik pada masa pandemi saat ini, dan pemberian layanan tersebut bisa melalui beberapa aplikasi yang adapun aplikasi yang umumnya dipakai yakni zoom, google meet maupun whatsap. Penelitian dalam menerapkan layanan bimbingan dan konseling terdapat strategi yang harus diperhatikan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling pada era globalisasi yaitu dengan menggunakan teknologi komunikasi.
Cybercounseling saat ini masih memanfaatkan media teknologi yang tersedia seperti facebook, skype, messengger, sehingga masih sangat perlu untuk melakukan pengembangan dalam bentuk aplikasi konseling yang khusus digunakan untuk layanan bimbingan dan konseling di Universitas. Penggunaan aplikasi pada media pembelajaran pada umunya sudah sering ditemui seperti penelitian sebelumnya mengenai Multimedia Mobile Learning Application for Children’s Education: The Development of Mfolktales, yaitu aplikasi multimedia yang digunakan untuk pembelajaran cerita rakyat di Malaysia. Penelitian lain juga yang menggunakan aplikasi software dalam bidang pendidikan yaitu Development of an intellegent mobile application for teaching English pronunciation Aplikasi mobile intellegent yang digunakan untuk mempelajari English pronunciation.
Selain penggunaan aplikasi software juga telah dilaksanakan pada kalangan kesehatan Penelitian mengani Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi M-Health terhadap pengurangan keluhan mual muntah pada ibu hamil dimana hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah diberikan aplikasi M-Health. Lebih lanjut penelitian lain The Modality and Redundancy Effectsin Multimedia Learning in Children With Dyslexia Peran multimedia lebih efisein diterapkan pada anak-anak dyslexia karena terdapat audio atau dukungan pendengaran.
Melihat aplikasi yang telah dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan proses pemberian pembelajaran maupun layanan kesehatan, maka dengan ini penelitian ini berupaya untuk melakukan pengembangan yang dapat digunakan untuk memudahkan pemberian layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan aplikasi software khusus yang nantinya akan berfungsi sebagai bentuk dari layanan konseling online bagi mahasiswa.
Konselor sekolah/pendidikan memiliki berbagai tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada siswa, adapun layanan yang diberikan konselor sekolah/pendidikan diantaranya konseling Individu, konseling kelompok, program pencegahan primer, dan konsultasi orang tua dan guru. Tidak hanya itu tugas konselor sekolah juga meliputi membantu siswa dalam pengembangan dalam bidang akademik, bidang sosial-emosional dan juga dalam bidang pentuan karir, mulai dari pemilihan jurusan kuliah dan pemilihan universitas, dalam hal ini maka penulis mengembangankan Aplikasi Your Healing Friends untuk memberikan layanan konseling pada tingkat universitas.
Artikel ini ditulis juga di:
https://rri.co.id/purwokerto/daerah/96540/dosen-unugha-cilacap-kembangkan-aplikasi-‘your-healing-friends’
Leave a Comment